selamat malam blog, saatnya kita mulai menulis lagi ! dengan penuh rasa suka cita akhirnya gue punya kesempatan untuk mem-blog lagi. setelah sekian lama sibuk ngecekin blog orang :p #curhat. di malam hari yang berbahagia ini gue terduduk didepan laptop, baru saja sampai di jakarta setelah kesibukan ppab mti gue di bandung telah usai (eh usai gak yaaa :3??).
Saat post ini ditulis, dunia sedang merayakan indahnya bulan ramadhan. dimana semua orang muslim berpuasa, menahan haus, lapar serta napsu dari pagi hingga magrib. tidak hanya itu, malam-malamnya juga ditujukan untuk beribadah kepada Allah SWT, diantaranya melalui sholat malam dan berdiam dimesjid. Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat muslim dan gue dengan senang hati turut menyambutnya dan mencoba merefleksikan hidup gue dalam berbagai hal. Tentunya masih banyak yang harus dibenahi agar gue menjadi orang yang lebih baik lagi, amin :)
hmm, gue mau cerita apa ya? bingung.
oiya ini aja, malam kemarin, gue menonton sebuah acara debat seru di TiviOne, yaitu ILC (Indonesian Lawyer Club) dengan tema "Polri vs KPK". loh kenapa dua lembaga penegak hukum ini bisa saling ber-versus2an? rupanya ini karena masalah simulator. apakah itu? Pihak polri rupanya mengalami masalah dalam pengadaan simulator mobil. dicurigai terjadi tindak korupsi terhadap anggaran yang diberikan hingga mencapai angka ratusan juta atau bahkan lebih. luar biasa. walaupun tentunya ini belum bisa dibuktikan, maka harus diinvestigasi lebih dalam. nah terus, disini KPK menjadi pihak yang berwenang untuk mengusut masalah ini. karena kalau masalah korupsi dilembaga kepolisian diatasi oleh kepolisian itu sendiri pasti akan terjadi conflict of interest. common sense. simpel kan? sayangnya tidak
terus dimana masalahnya? kenapa ini harus dibahas lagi? rupa2nya masih banyak pihak yang tidak setuju adanya ikut campur pihak KPK terhadap masalah ini. banyak alasan yang mendasari pernyataan ini. salah satunya adalah MoU yang telah dibuat mengenai pengadaan simulator ini menentukan bahwa pihak kepolisian yang punya tanggung jawab penuh terhadap segala kesalahan yang terjadi. ini mendasari bahwa pemeriksaan seharusnya dilakukan sendiri oleh polri. selanjutnya ada yang mengatakan bahwa KPK masih punya pekerjaan lain yang lebih besar selain ini dan dimohon untuk saling menghormati antar lembaga. dan lain lain, blablabla.
yah, itu semua kembali ke pendapat masing-masing sih, enaknya gimana, cuman menurut gue, seharusnya hal yang sudah jelas seperti ini harusnya tidak perlu diputar-putar dan dipikir2 lagi. cukup serahkan KPK dan menghargai undang-undang. biarkan investigasi ini berjalan, dan semoga pihak-pihak yang bertanggung jawab bisa ditangkap.
sukses Kapolri dan KPK! semoga bisa menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik
Etsuko Yakushima - Nornir
"suaranya gak nahan coy, dengerin aja :p"
Good bye 2019, Welcome 2020
4 tahun yang lalu