Setahun, Selamanya

Post ini didedikasikan untuk the one and only, Reihan Putri

Setahun, Selamanya

aku ingin
bermain dengan kata-kata
berlari dalam deretan frasa
berekspresi sesuka jiwa
untukmu

tapi aku ragu
karena puisi harus berirama
sajak pun berima
ini bukan cerita
atau pula prosa
 
sudah menahun lamanya
semenjak kita bersapa
malam ke malam
penuh tawa
canda

dan sekejap mata,
tiada bicara
tiada nada
tiada

Gelap. Hilang.
Memento

maka kutulislah sebebasnya
acak, tak beratur
tentangmu, tentangku. 
tentang kita
     
kisah disuatu senja
dibawah langit Jakarta
dimana ada kesempatan kedua
untuk kita

dari segala kemungkinan yang ada
disinilah semua kembali bermula
Bahagia

Sebentar!
aku meracau
kubaca ulang tulisanku
aku meracau rupanya

hmm, biarlah
lagipula
kau tahu maksudku
selalu

maka izinkanlah
kulanjutkan tulisan
deretan kata acak, tak beraturan 
untukmu

ah ya, Bahagia
pertemuan kita

dan sekejap mata,
ada bicara
ada rasa
ada kita

Terang. Indah.
Cinta

ingin kupakai kata puitis
untuk mengungkap rasa

misalnya,
"rasa sayangku seluas samudera dan sedalam lautan"
bagaimana? 

hmm,
meracau lagi rupanya
meracau tapi bahagia
karena kau

Setahun, Selamanya
mimpiku nyata, menjelma realita

Setahun, Selamanya
Doaku, Doamu, Untuk Kita 
Jalan waktu masih panjang
berbatu, bercabang, berliku
aral lintang menghadang

namun kini
bukan aku
bukan kamu,

tapi kita
bisa
bersama
Setahun, Selamanya

my one and only,
Reihan Putri


PS : I Love You :)






 

Selamat Ulang Tahun, Reihan Putri!

Kamis, 1 September 2016

Hari ini adalah hari yang spesial, karena telah ganjil 23 tahun usia dari Reihan Putri. wuhuuu.

Selamat ulang tahun ya Puts, walaupun jauh dimata, tetep deket di hati kok. tenang aja.

Hmm, sebelum kita lanjut ngasih doa, wejangan, harapan, impian, saran yang membangun, tips n' trick, serta kisi-kisi untuk pacar saya ini, ada baiknya kita menilik ulang kisah dan cerita mengenai beliau.

sesungguhnya gue cuma pernah ngasih hadiah ulang tahun untuk Putri itu sekali doang. yaitu dimasa-masa perkuliahan, berupa Mug ITB hasil beli dari Mesjid Salman. Berhubung beliau nun jauh di Depok sana, akhirnya gue baru bisa memberikan hadiahnya pada saat ada acara Teksound. waktu itu kalau gak salah ada bukber / maker TX. Sesampainya gue disana, terlihatlah dia. langsung deh gue kasih mug-nya secara diem2. Maklum, biar ga ketauan khalayak ramai berhubung gue kan anaknya pemalu.

Menurut gue momen itu cukup sederhana, mengingat dikala itu gue hanyalah teman chat dan plurk belaka. gue kasih, dia bilang terima kasih, terus nyimpen mugnya di tas kalo gak salah. terus udah deh. sesimpel itu. lalu kita lanjut ngobrol2 bareng anak2 TX lainnya.

Padahal waktu itu, alesannya ngebela2in beli hadiah karena ada sedikit rasa dan harapan agar kita bisa lebih dari sekedar teman, siapa tau doi nyadar dikit2. Namun ya itu cuma fling sesaat sih, toh setelahnya gue juga tidak melakukan langkah konkrit apa2.

Fast forward ke masa depan, ternyata oh ternyata kita akhirnya bersama! Alhamdulillah ya, gue sangat bersyukur atas ini. Terima kasih ya Allah telah mengabulkan #doabaim, amin.
Note : cerita lengkap mengenai ini bisa dibaca dipost gue sebelumnya atau di blognya Putri (www.reiiputt.blogspot.com)

nahh, sekarang ke konten utamanya.

Dear Putri,

Pertama-tama izinkan saya mengucapkan permohonan maaf, karena gak bisa menemani kamu di Belanda. soalnya jauh haha. Di ulang tahun yang ke-23 ini, semoga kamu diberikan kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan dunia akhirat. Serta tercapai semua cita-cita dan impiannya.

Walaupun baru tiga minggu berjalan, ternyata rasanya lama ya haha. makanya saya selalu berdoa agar kamu diberikan kelancaran studinya disana biar cepet pulang terus bisa bermanfaat bagi keluarga, nusa, dan bangsa (wih keren).

terus apalagi ya, hmmm..

oiya  biar makin keren pesan2nya, pake google translate bahasa Belanda ahh..


Ik kan niet volledig uitdrukken hoe dankbaar ik ben dat jij bent mijn vriendin.
Je bent lief, slim en mooi.
Hoe komt het dat je viel voor mij?
Ik ben gewoon niemand, maar je van me hield

Ik voel me nog steeds op dezelfde manier sinds de eerste keer dat ik je zag.
Het is grappig hoe mijn hart slaat nog steeds een slag
Elke keer als ik zie u

Jij bent de liefste geschenk dat ik ooit van God hebben ontvangen
Er is niemand anders dan jij op deze wereld
Ik wil dat je voor altijd in mijn hart.
ik hou van je

Ik weet niet of dit gedicht behoren of niet vertaald
van Engels naar Nederlands. van mij voor Jou.
Maar als je niet zeker bent over
Ik kan je de engels versie gratis te geven
alles wat je hoeft te doen is vragen me

Miljoen omhelzingen en kussen, alleen voor jou



nah. udah deh jadi. pesen2 pake bahasa Belanda ala Google Translate
hohohohoho.

Sekali lagi,
Selamat Ulang Tahun Reihan Putri :)



When We First Met (Again)

Yak pembaca yang terhormat, selamat malam. apakabar? semoga sehat-sehat saja ya. Pada kesempatan kali ini, karena satu dan lain hal. Akhirnya saya kembali untuk nge-blog lagi. dan hal2 yang terjadi ini bukan hal yang biasa loh, tapi luar biasa! hohoho. memang hidup itu indah ya. kadang diatas, kadang dibawah, dan tidak bisa ditebak sama sekali. Betapa kita harus bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yg telah diberikan kepada kita. semua yang kita alami adalah atas kuasanya sehingga seharusnya kita bisa ikhlas & bersyukur menerimanya *lagi ngingetin diri sendiri*

pada kesempatan kali ini, saya ingin men-share sebuah kisah mengenai seseorang yang sangat spesial di hidup saya, yaitu Reihan Putri.

Sungguh sebuah kejaiban yang sampai sekarang masih saya gak sangka2, kalau pada akhirnya sekarang, pemberhentian terakhir (Insya Allah) dari hati saya bisa kembali lagi kepada wanita ini. karena sesungguhnya, semenjak lama pula saya sudah memiliki perasaan kepadanya (caelah, kaya lagu dangdut)

Jadi ceritanya gini masbro...
 *kembali ke masa-masa SMA*

Kelas 2 SMA adalah masa-masa paling indah, karena pada saat itu saya masih muda, bebas, dan liar (apalah ini). Di kala itu, selain rajin menabung, mengaji dan ramah, saya tidak lupa pula beraktivitas ria. Teksound adalah sebuah organisasi yang telah menjadi rumah kedua saya. Organisasi berbasiskan teknologi ini memiliki keunikan tersendiri, karena namanya hanya kedok belaka.dibalik semua embel-embel tersebut, intinya sih ini isinya adalah sekumpulan orang yang pandai, bertalenta, berbakat, dan cemerlang di bidang haha-hihi.

Yap, "haha-hihi", anda tidak salah baca. hmmm, atau mungkin, haha-hihi-hehe lebih tepatnya.

Namun, disini pula lah saya bisa bertemu dengan seorang Reihan Putri. seorang junior di organisasi saya tercinta ini. Semua ini sebenarnya berawal dari tatap, seperti lagunya Yura Yunita, tentunya hal ini cukup wajar mengingat alhamdulillah saya diberikan nikmat penglihatan dari Allah SWT. Saya menatap dia dan dia menatap saya. lalu kami.. hmm.. lalu kami berkenalan. gak ada yang spesial. biasa aja. toh saya juga kenalan sama anak2 junior yang lain. jadi sebenernya part ini hanya sebuah filler. lumayanlah, bisa nambahin separagraf kan.

Oke, percepat waktu ke setelah para junior dilantik menjadi anggota tetap dari Teksound, saya pun mulai mengobrol-ngobrol dengan dia, selayaknya saya mengobrol dengan teman2nya yang lain. Apalagi jaman itu aplikasi chatting mulai ngetren, seperti MSN dan Yahoo Messenger. jadilah kami chat2an, yang paling saya ingat kala itu, Reihan Putri ini super random kalau diajak ngobrol. dari topik A bisa loncat ke topik Z. berhubung saya orangnya baik hati & sabar, ya saya ladenin lah kckckc (padahal dalam hati seneng).

terus ngobrol terus terus, akhirnya keterusan. untung gak nabrak, alhamdulillah ya :)

selayaknya laki-laki dan perempuan yang sering berinteraksi, bohong kalau gak ada rasa yang tumbuh seiring dengan waktu. dan jadilah saya mulai memiliki ketertarikan lebih kepada beliau. namun pada kala itu, saya bener-bener belum punya pengalaman dalam menyukai seseorang, terlebih lagi pacaran. gak boleh, gak baik kalau kata mama kckckc.

jadilah saya pun memendam rasa ini, lagipula saya pikir pasti ini hanya fling sesaat. ditinggal bentar juga ilang lagi. Apalagi sepertinya perasaan ini pun gak bisa dilanjutkan. karena ketidakpedean saya dengan diri sendiri dan faktor luar yang ramai mempengaruhi. toh perasaan ini bukan perasaan yang menggebu-gebu luar biasa, layaknya kisah cinta di film-film, dimana seakan kupu-kupu beterbangan di perut, dunia seakan-akan terlihat sempurna, dan tiap hari selalu mengingatnya.

bukan..
bukan seperti itu yang saya rasakan..

Perasaan ini datang pelan-pelan, perlahan dan lembut. kalau mau di analogikan sih, kayak tumbuhan putri malu (sama lah ya namanya, sama2 putri), yang kalau disentuh dikit pun menutup, tapi selalu mekar kembali. yaa seperti itu, dibilang suka, juga gak suka-suka banget, tapi dibilang gak suka, juga engga, soalnya masih selalu ada niatan untuk memberi perhatian spesial kepadanya. Mengalir seperti air, layaknya pembicaraan kita hingga larut malam.

dan perasaan ini pun saya abaikan, hingga saya lulus SMA. pikirannya sih, toh juga baru bisa pacaran pas kuliah dan nanti pasti bisa dapet lagi. namun, ternyata jarak itu berpengaruh ya. bukan cuma literally jarak antara Jakarta-Bandung, tapi jarak antara dunia kita, antara komunikasi kita yang kian hari kian menipis.

lalu disitulah saya merasa kehilangan..
dan lagi-lagi, ini bukan kehilangan ala-ala galau yang sampe ga makan ga tidur mikirin doi ya. ini cuma perasaan sederhana, mengenai rasanya ada yang kosong, adanya chat yang berkurang, dan adanya hubungan persahabatan yang merenggang.

wajar juga sih, toh doi kan sibuk belajar menggapai universitas idaman, sementara saya sedang dibandung berjuang beradaptasi dengan lingkungan kuliah yang baru dan beda banget. perlahan tapi pasti, waktu berputar dan bergulir, dan kita pun sibuk dengan masing2. Namun entah mengapa, selalu ada rasa yang menggerakkan saya untuk ingin tahu mengenai kabarnya (baca : kepo).

hingga puncaknya, setelah dia masuk hukum UI, kudengar kabar nun jauh disana (apalah) Reihan Putri sudah ada yang punya. yap, langsung saja saya ucapkan selamat padanya dan berjanji pada diri sendiri untuk menutup rapat2 cerita kami yang sederhana.

yap, sederhana namun manis, dan akan selalu jadi memori indah buat saya.

Karena, begitulah prinsip saya. saya gak mau berhubungan terlalu jauh dengan seseorang apabila saya memiliki rasa kepadanya, dan dia sudah memiliki orang lain.

Perfect.

maka tutuplah kisah kita.

dan saya pun "lupa" tentangnya.

ya, gak sepenuhnya lupa juga sih. tapi sudah menutup peluang bagi diri saya. toh juga pada saat itu, saya punya kisah lain di Bandung sementara dia punya cerita di Depok. beberapa kali kita bertemu pas reunian, perlahan rasa itu muncul lalu hilang dalam semalam. mungkin malu, mungkin ragu.

bahkan hingga akhirnya pun hubungan dia dengan yang lain sudah berakhir pun, tidak menggerakkan hati saya untuk mencoba mengejarnya. mungkin malu, mungkin ragu, atau mungkin dunia kita yang sudah sangat berbeda. seakan2 kita ini adalah sebuah benda sejarah yang ada di museum. ya, soalnya, benda2 itu kan bukan untuk dipakai dan dimanfaatkan. tapi cuma diliat sesekali dan dikenang.

and life goes on and on.

till i met you again.

Rabu, 14 Oktober 2015

at that time, i knew, i just knew. That she was the one :)


Robbie Williams - She's The One
".. and if there's somebody calling me on. She's the one.. " 

Welcome To The Jungle

Hai.
Ya. Hai teman-teman sekalian pembaca blog.

Juni, 2014.

Post terakhir gue di blog ini. sudah sekian lama ya rupanya gak ngeblog. 

anyway, kita percepat saja intronya. sekarang saatnya membahas mengenai kehidupan saat ini

(rant)

gak deh gak jadi. belum dapet feelnya. ganti topik saja.

....

nah. nope. bye. :)

Dynames


Alhamdulillah! Akhirnya kerjaan gue menghitung kedipan mata pengemudi akhirnya usai juga! Saatnya gue lanjut berprogress di bagian lain untuk tugas akhir yang lebih baik :") .  Sekedar pengen curhat aja, gue ngitungin ini lama juga kalo dipikir2. Makan waktu sampe 5 harian. Makanya setelah usai mengerjakan, rasanya lega banget Subhannallah.

Lanjut, saat ini gue sedang tertarik sama yang namanya gundam model kit. Ini semua gara gara temen gue, Andri.  Dia berhasil menghasut gue.  Ceritanya gini, jaman dulu kan gue hobi nonton anime. Salah satunya gundam wing sama gundam 00, tapi gapernah kepikiran buat punya model kitnya. Soalnya dulu tiap ngeliat toko mainan (jaman2 smp-sma)  terus ngeliat ada model yang dipajang + box yang super gede, gue udah jiper duluan. Dipikiran gue gini, "wah pasti harganya mahal nauzubillah, gak jadi deh". Maklum, gue gamau ngerepotin orang tua, kan anak baik-baik :3

Nah, gue udah tau dari dulu sih temen gue yang satu ini Memang hobi mengkoleksi gundam model kit. Cuma, baru pas gue nginep dikosannya dan cerita2, gue jadi tergoda dan pengen punya juga. Lagipula sebenernya karena hobi nonton animenya, pengetahuan gundam gue lumayan baik lah. Makanya nyambung.

Akhirnya beli lah gue pertama kali. Cuma, namanya juga coba2, beli yang paling murah dulu doong. Gue beli gundam dynames yang levelnya first grade, alias yang kualitasnya paling kurang dibandingin yang lain. Yaah, lumayan lah. Gue sih gak peduli masalah kualitas, yang penting nyobain ngerakit dulu. Ternyata menyenangkan lho sodara2, makanya saat ini gue sedang menabung untuk bisa beli yang bagusan. Doakan aku ya.

Homogenic - Kekal
"ost-nya cin(t)a,  salah satu film favorit gue. Mengangkat topik ras, agama, dan cinta dengan menarik"

Terus melangkah dan Bahagia!

Kita semua pasti pernah melakukan hal bodoh...  Hmm iya deh iya, yah kalo gak ngerasa minimal gue lah yang pernah. Tindakan-tindakan menarik yang kita lakukan di masa lalu yang mungkin sekarang atau nanti kita akan tertawakan. Syukur2, kalo yang tau kita doang. Kalo yang tau banyak kan banyak juga yang ngetawain. Ngenes deh.

Misalnya fenomena yang hangat2nya ada di facebook. Yaitu perilaku meng"up-up" post temen sendiri yang dibuat beberapa tahun lalu. Nah ini dia nih. Untung gue gak jadi korban. Kalo ada yang kepo kan bisa ketauan betapa alaynya gue beberapa taun yang lalu. Bukan cuma statusnya aja yang suka di"up" tapi terkadang foto-foto masa kecil dimana kita masih lugu, polos, muda, dan penuh semangat pun bisa jadi korban. Yaudah deh. Nasib. Gimana lagi. Paling yang bisa kita lakukan adalah ikut menertawakan masa lalu kita bersama teman-teman bespren. (iya, mereka mah ketawa bahagia. Lah kita, ketawa miris)

Ini adalah salah satu contoh status bespren gue yabg dengan kejamnya menjadi korban "up" dari orang lain. Yaah sebut saja namanya si mawar demi privasi beliau (padahal sih cowok)

Terima kasih telah membuatku suka padany..  Walaupun kutahu dya sudah miliknya. Tapi dya tetap mnjadi cahaya hatiku...


Bayangin, ini status masa lalu lo terus di up sama orang. Malu kan. Padahal mungkin kondisi kita pas jaman itu lagi emang galau parah dan uring2an. Terus curhat deh lewat wall facebook. Pukpuk, sabar ya temen gue.


Well, kita semua punya kenangan. Ada yang suka, duka, tawa, sedih, dan campur-campur lainnya. Tapi menurut gue sih, ya itulah indahnya warna warni hidup. Mungkin ada Tindakan-tindakan yang akan kita sesali di masa lalu, tapi yaa gimana lagi. Walaupun sulit, gue juga mencoba untuk bahagia apapun yang terjadi dalam hidup gue dan mencoba sebisa mungkin untuk gak menyesali keputusan gue, walau  itu buruk.

Gak ada gunanya kan mikirin masa lalu dan terjebak? Mending menatap ke depan dan jalan terus, kalau perlu lari! 

(sebenernya Ini lagi sok bijak aja sih, gue gak sekeren ini. Beneran deh. Cuma gue ngepost ini sebagai reminder buat gue aja. Biar tetep sadar)

Park drive - biarkan
"kenapa band sekeren ini gak dapet exposure yang cukup di indonesia?  Woh woh woh. Sayang banget"

Coffee toffee dan penantian tiada akhir

Gue lagi duduk di coffee toffee, sebuah kafe yang terletak di labtek biru itb. Menanti orang yang tak kunjung datang untuk ngasih foto badan pengurus urpa. Fotonya sih udah lama, cuman belom dibagi2 ke temen2 gue

Menanti dan menanti ternyata cukup membosankan juga kalau gue gak ngapa-ngapain. Sebenernya bisa sih, beli kopi di kafe ini. Sayangnya, walaupun niat udah dihati tapi kantong berkata lain. Maklum, harga satu kopi bisa dibeliin nasi bungkus isi telor sayur tempe. (sebenernya ini karena gue mau nabung buat beli gunpla sih :p)

Gak lama kemudian datang segerombolan orang berbaju hijau, memakai nametag, sambil berbaris rapi mengikuti aba2 pria dan wanita berjaket kuning. Berteriak-teriak dengan tegas. Mereka kemudian dibariskan dan beberapa orang perwakilan yang paling berani diminta maju untuk berorasi.....

Yap. Osjur. Itulah penjelasan dari sekilas kejadian yang gue saksikan tadi. Mendengar kata osjur gue terkenang masa-masa nostalgia saat akhir tingkat 1 di itb. Saat-saat dimana gue mengenal angkatan ti-mri 2010. Saat-saat dimana sepertinya gue merasa sangat solid dan kompak menghadapi segala ujian dan cobaan dari pengkader.

Dulu sih pas ngejalanin boro-boro namanya seneng, yang ada juga demek. Mikirnya tuh ya, dikumpulin, dimarahin, dinasehatin, dikasih tugas, teruus berulang-ulang. Macem2 lagi tugasnya. Mulai dari foto berdua bareng seluruh angkatan 2010, menganyam kover buku, bikin lagu, sampee ngadain acara pengabdian masyarakat yang super keren dengan nama "Gerigi"!

Tapi, balik lagi ke saat ini...  Justru gue bersyukur punya momen seperti itu semasa gue berkuliah di itb. Momen kebersamaan  inilah yang bakalan lebih sering gue kenang nanti, dibandingkan dengan kuliah2 akademik yg ada.  Momen inilah yang membuat hidup gue lebih berwarna dan bakal kita tertawakan dimasa depan...

Yap. Osjur.

John Mayer - Gravity
"sore-sore hangat dan damai"