Goodbye galau days!

Yap, inilah judul blog gw. selamat tinggal buat semua kegalauan yang ada dalam idup gw! (walaopun gakyakin ilang juga sih hehe). Masa-masa TPB kini udah mendekati akhir, entah kenapa gw malah ngerasa agak sedih dibandingin bahagia. Sedih karena harus meninggalkan temen-temen gw yang udah pewe. karena kan nantinya bakal kepisah-pisah di program studi pilihan masing-masing. temen main dan belajar dan nginep bareng yang gak ada bener-benernya, frik, gajelas, dan segala macem keanehan lainnya

oke oke, back to topic
kalau gw mau mendefinisikan galau, hmm.. galau itu seperti bagian dari idup sih sebenernya, yang tugasnya buat mendamaikan harapan dengan kenyataan. dengan ngegalau anda bisa merasakan betapa pahitnya dan kejamnya dunia (hiks2) dan kemudian menyadarinya kalau itu adalah suatu hal yang wajar dan kemudian menerimanya.

galau juga berarti sebuah kebimbangan atau ketidakpastian, jadi kalo diantara dua keputusan dan bingung memutuskan. jadilah kita galau.

banyak sih arti-arti lainnya, sebenernya gak ada pakem atau aturan tertentunya mau menggunakan kata ini. terserah anda aja kapan enaknya. Galau pun dapat dipake buat kerjaan simpel hingga hal-hal tingkat tinggi. Misalnya, galau buat milih make pensil atao pulpen pas ujian, galau mau masuk jurusan, sampe galau urusan hubungan.

bagus atau gak bagusnya sih tergantung elo, tapi ya kalo bisa gak galau, ya gausah. kasian kan, seperti kata temen gw entar capek hati jadinya.

dan untuk saat ini, gw mau mengucapkan selamat tinggal dulu deh di dunia kegalauan, udah capek kelamaan galau sini galau situ gakjelas. pokoknya mau hidup bahagia dan senang-senang aja deh hehehe


nih, bahkan katanya bang haji aja galau itu gak baik



kalo ini contoh orang galau to the max.. jangan ditiru ya



Taeyeon - In faded memory
(lagu tergalau akhir2 ini, membuat suasana sedih walau gw gak ngerti dia ngomong apa, dan gak ngebosenin untuk didengar berkali2)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Malam bagaikan gelombang samudera
menjulurkan tirai hitamnya pada tubuhku
menyebar sejuta nestapa
Aku katakan padanya
ketika ia menggeliat, merentangkan punggungnya
dan ber siap2 menerkam mangsanya.
Wahai malam yang panjang
kenapa tak segera kau beranjak pergi?
Biarkan sang pagi merekah cerah dibalut keindahan
Meski pagi tak juga bisa mengusir lara
Galau-----Galau.........

dewi wiwie ewie mengatakan...

hi Mr.galau

Posting Komentar