The Great Escape

malam blog, malam dunia. kemarin malam gue dengan selamat berhasil mencapai jakarta dengan aman, nyaman, dan selamat, lalu cepat tentunya. semua ini berkat pelayanan nomor satu dari Cititrans yang tiada duanya. mau perjalanan Jakarta-Bandung anda berkualitas? pilih Cititrans! Travel terbaik dari yang terbaik. Travel yang penuh tanggung jawab mengantar penumpangnya sampai ke tujuannya. Saya yakin, cititrans akan membawa kebahagiaan kepada kita semua, maka dari itu jangan ragu, Cititrans : only for you ...

cukup sekian iklannya. seperti yang gue janjikan dipost sebelumnya, gue akan bercerita mengenai perjalanan gue ke Anyer. Mungkin bagi sebagian besar orang, ini adalah hal yang biasa, udah kaya makan nasi. tiap libur pasti jalannya kesono. well, not for me. terakhir kali gue ke Anyer adalah.. umm.. bahkan gue lupa. pokoknya itu pas gue masih kecil banget, masih anak ingusan, dan bocah.

Hal yang membuat momen ini semakin menyenangkan adalah karena randomly gue lagi pengen ke pantai dan saat itu ujian sedang sibuk-sibuknya. bayangkan lah. ada 10 mata kuliah dan 10-10nya ujian secara berurutan selama tiga minggu berturut-turut! wew! wow! jadi ya, tiap hari satu ujian, dimasa-masa itu gue merasa kalau quotes "tiada hari tanpa belajar" bener-bener berlaku, gak ada waktu untuk menggalaukan ujian hari itu, karena hari esok ada ujian menanti.

nah, pokoknya, ditengah2 itu semua, ada slot libur kenaikan isa almasih selama  3 hari, dan dengan sukses gue memanfaatkan itu untuk lari-larian ke Anyer. oiya, post kali ini agak beda, karena gue mencoba bercerita dengan gambar. seperti kata orang-orang kan, "a picture is worth a thousand words". jadi kalo gue ngepost 10 gambar aja, hmm, kira-kira udah 10.000 kata lah minimal (apa bahkan).

enjoy !

Perjalanan panjang dan penuh tawa, ada kejadian yang menarik disini. Kali ini untuk mempercepat perjalanan kita mengambil jalan baru. yep, ini adalah sebuah jalan naik turun yang berbatu dan bahkan belom jadi yang memotong daerah pertambangan di pegunungan sebelum anyer. Jalanan penuh derita sukses memakan korban. Mobil yang gue naikin, mobilnya mas Fajar, terpaksa bolong bannya, dan bukan sekedar bolong biasa, bolongnya ini gede parah ga ketolong lah.

makan siang dan solat sejenak, seperti biasa, foto-foto lagi

 yep inilah dia, cottage, kamar, dan pemandangan sama, semenjak terakhir kali gue kesini




bukan pemandangan sunset yang gue harapkan, tapi tetep aja, ini indah sekale



bakar, bakar, bakar semuanya..


yep yep, gue harus kesini lagi suatu saat nanti :)


Sekian dan terima kasih

Float - Stupido Ritmo
"soundtrack pantai terbaik sedunia"

0 komentar:

Posting Komentar