sore blog dan saatnya mulai menulis sebelum belajar proses manufaktur hehe.
Well, hari ini alhamdulillah menyenangkan, terlepas dari beratnya ujian yang gue jalanin dan segala kesibukan dunia belajar.
Sudah beberapa hari terakhir ini, gue mulai membiasakan diri mengunjungi mesjid untuk menjalankan sholat. malu-maluin ya, baru sekarang tobat, biasanya males-malesan dan menunda-nunda sholat mulu. yap, gue adalah orang yang bener-bener penuh dengan segala keburukan dan kelemahan. iman gue naik turun, niat gue sih alhamdulillah masih baik, sayang yang direalisasikan dikit. dalam hal agama, gue masih harus lebih banyak belajar dan belajar dan belajar lagi. makanya gue berminat sama program yang namanya mentoring bareng kak yorga. buat mempelajari islam dan hal-hal penting lainnya. yap, it's a never ending process right?
oke, kembali ke omongan gue tadi. mesjid adalah sebuah tempat yang ternyata bisa bikin gue tenang dalam menjalani masalah dan sibuknya kehidupan. Dari dulu sih sebenernya, cuman gue berasa bodoh aja, mesjid cuma jadi tempat pelarian. dulu tuh, waktu gue dapet masalah soal akademik, masalah soal pertemanan, masalah soal percintaan, dan masalah-masalah lainnya, gue selalu mencari tempat buat pelarian atau untuk berpikir lebih jernih.
biasanya gue ngapain? biasanya gue nonton film, makan yang banyak sampe lupa masalah, atau jalan-jalan kemana gitu, tapi saat semua itu gak berhasil, gue pasti akan berakhir di tempat ini. di mesjid, berdoa dan minta ampun sama minta petunjuk sama Allah. Ini hebat. Tempat ini hebat. Islam itu hebat. begitu besarnya masalah, namun gue selalu berhasil menenangkan diri dan berpikir lebih baik lagi.
Mungkin tiap orang punya pengalaman spiritualnya tersendiri, tapi itu yang gue rasakan saat ini, menyambung dari post sebelumnya yang menyatakan bahwa minggu lalu adalah minggu surem, beribadah di mesjid membuat gue lebih mampu menghadapi masalah gue. Alhamdulillah, gue bersyukur terlahir sebagai orang islam, gue bersyukur atas segala nikmat yang telah engkau berikan ya Allah.
saat ini, gue bisa banyak berpikir dan berpikir banyak dengan pandangan yang lebih baik. Semoga aja kebiasaan baik ini bisa gue pertahankan. amiiin.
oiya...
berdasarkan segala kepenatan minggu lalu dan ujian minggu ini, gue dapet pelajaran baru. Pelajaran itu adalah mengenai ekspektasi. yap, expectation can kill you, dan gue merasakan itu sendiri. berharap yang terlalu tinggi adalah benar-benar hal yang bodoh jika tidak dibarengi dengan usaha yang tinggi pula.
bahkan berekspektasi itu sendiri merupakan hal yang kurang baik menurut gue. hal ini mengurangi kebahagiaan yang bisa kita dapatkan di kehidupan. coba nih ya, bayangakan lah. lo berekspektasi tinggi mendapatkan sesuatu. kalau gak dapet? sakit kan, karena pikiran lo udah ngerasa mendapatkan tetapi dikenyataannya engga. kalau dapet? gak akan sebahagia orang yang gak berekspektasi. mungkin lo seneng, tapi lo akan merasa hal itu seperti hal yang wajar. karena ya, pikiran lo juga udah meramalkan hal itu terjadi gitu loh.
jadi ya mungkin kesimpulannya.. dont expect too much lah, karena akan merusak kebahagiaan lo :)
tambahan lagi, hal ini agak beda ya dengan berpikir positif dan berharap yang terbaik. kalau dua cara ini gue lebih setuju, ini semacam lo udah berusaha yang terbaik dan menyerahkan yang terbaik pula ke Allah. trus berpikir positif juga penting, biar gak semua hidup lo itu terlihat buruk.
jadi, ya kalau salah kata-kata maap deh. tapi itu yang gue alami dan gue amati. sekian terimakasih
Be Happy!
White Shoes and The Couples Company - Bersandar
"bersandar, menusuk jiwa.. menusuk jiwa inii..., gitu deh lagunya, galau maksimal pengen-bikin-lompat-dari-entah-apa-pun"
Good bye 2019, Welcome 2020
4 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar